Petikan Hikmah: “Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya” (HR Muslim no 2878)
ㅤ
•━━━❅❀📕📘❀❅━━━•
ㅤㅤ PETIKAN HIKMAH
ㅤ•━━━❅❀📕📘❀❅━━━•
بسم الله ...
السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته
〰️〰️〰️〰️📘📕〰️〰️〰️〰️
Sebagaimana Engkau Menjalani Hidupmu, Demikianlah Kondisimu Tatkala Ajal Menjemputmu..
Nabi ﷺ bersabda :
يُبْعَثُ كُلُّ عَبْدٍ عَلَى مَا مَاتَ عَلَيْهِ
“Setiap hamba akan dibangkitkan berdasarkan kondisi meninggalnya” (HR Muslim no 2878)
Berkata Al-Munaawi,
أَيْ يَمُوْتُ عَلَى مَا عَاشَ عَلَيْهِ وَيُبْعَثُ عَلَى ذَلِكَ
“Yaitu ia meninggal di atas kehidupan yang biasa ia jalani dan ia dibangkitkan di atas hal itu” (At-Taisiir bi Syarh Al-Jaami’ As-Shogiir 2/859)
Seorang penyair berkata:
تَزَوَّدْ مِنَ التَّقْوَى فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي *** إِذَا جَنَّ لَيْلٌ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى الْفَجْرِ
Berbekallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahu…
Jika malam telah tiba apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hari?
وَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ *** وَكَمْ مِنْ عَلِيْلٍ عَاشَ حِيْناً مِنَ الدَّهْرِ
Betapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakit…
Dan betapa banyak orang yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lama?
فَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا *** وَقَدْ نُسِجَتْ أَكْفَانُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِِي
Betapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari,
Padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadar.
Tentunya setiap kita berharap dianugrahi husnul khotimah, yaitu; ajal menjemput tatkala kita sedang beribadah kepada Allah, bertaubat kepadaNya, sedang ingat kepada Allah,
Tapi.. Bagaimana mungkin?!, seorang bisa dalam kondisi tersebut.. sementara hari-harinya ia penuhi dengan bermaksiat kepada Allah.. hari-harinya ia lalui tanpa menjaga pendengarannya, pandangannya, hatinya pun dipenuhi dengan beragam penyakit hati.. dan lisannya jauh dari berdzikir dan mengingat Allah..
Imam Al-Qurthubi berkata:
و كان يزيد الرقاشي يقول لنفسه : و يحك يا يزيد من ذا يصلي عنك بعد الموت ؟ من ذا يصوم عنك بعد الموت؟ من ذا يترضى عنك ربَّك بعد الموت؟ ثم يقول : أيها الناس ألا تبكون وتنوحون على أنفسكم باقي حياتكم؟ من الموت طالبه والقبر بيته والثرى فراشه والدود أنيسه وهو مع هذا ينتظر الفزع الأكبر يكون حاله؟ ثم يبكي حتى يسقط مغشيا عليه
Yazzid Ar-Ruqoosyi berkata kepada dirinya: “Celaka engkau wahai Yaziid, siapakah yang akan sholat mewakilimu jika engkau telah meninggal?, siapakah yang akan mewakilimu berpuasa setelah kematianmu?, siapakah yang mendoakan engkau agar Robmu meridhoimu setelah matimu?”. Lalu ia berkata, “Wahai manusia, janganlah kalian menangisi diri kalian sepanjang hidup kalian, barangsiapa yang kematian mencarinya, kuburan merupakan rumahnya, tanah merupakan tempat tidurnya, dan ulat-ulat menemaninya, serta ia dalam kondisi demikian menantikan tibanya hari kiamat yang sangat dahsyat maka bagaimanakah kondisinya?”. Lalu iapun menangis dan menangis hingga jatuh pingsan. (Lihat At-Tadzikorh 1/124)
Wahai saudaraku(i).. siapkanlah, dirimu menyambut tamu yang akan mendatangimu secara tiba-tiba.. (kematian), jangan sampai tamu tersebut menemuimu dalam kondisi engkau sedang bermaksiat kepada Robmu.
Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang mengamalkan ilmunya.
Barakallaloohu fiekum..
Madinah, 28 06 1432H / 31 05 2011M
Abu Abdilmuhsin Firanda Andirja
Baca artikel selengkapnya pada url: https://firanda.com/364-sebagaimana-engkau-menjalani-hidupmu-demikianlah-kondisimu-tatkala-ajal-menjemputmu.html
Demikianlah faedah yang ringkas ini semoga bisa menjadi tuntunan akhlak dan sebagai keteladanan yang bermanfaat bagi kita semua.
وبالله التوفيق، وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
📲 @IslamAdalahSunnah
ㅤ•┈••✵📗📘📙📕✵••┈•
Komentar
Posting Komentar